Memasuki awal bulan adalah saat di mana mahasiswa
mendapatkan uang saku bulanan. Uang saku
yang masuk seharusnya diatur sedemikian rupa agar dapat memenuhi semua
kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai uang saku yang mahasiswa gunakan sudah
habis dahulu sebelum tengah bulan, sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan
selama sebulan mendatang. Ada baiknya jika para mahasiswa mulai melakukan
pengaturan arus kas secara sederhana agar keuangannya dapat berjalan lebih
teratur.
Secara sederhana arus kas dapat diklasifikasikan ke kelompok
pengeluaran, yaitu kelompok primer, kelompok kewajiban, kelompok sekunder, dan
kelompok tabungan. Kemudian masukan pengeluaran kedalam klasifikasi tersebut.
Pengeluaran yang masuk klasifikasi kelompok primer adalah
pengeluaran yang menunjang produktifitas dan kebutuhan sehari-hari yaitu makan,
minum, dll. Para mahasiswa diharapkan bisa mentargetkan pengeluarannya,
termasuk memberikan batas maksimal pengeluaran untuk kebutuhan primer.
Contohnya untuk masalah makanan, mahasiswa harus pintar memilih makanan yang
murah, tetapi enak.
Klasifikasi kewajiban, klasifikasi
ini tidak bisa diubah secara fleksibel karena berhubungan dengan pihak lain. Misalnya,
mahasiswa wajib membeli buku panduan kuliah. Mahal atau murahnya buku panduan
tersebut dipengaruhi oleh pihak ketiga yaitu dosen permintaan dosen pembimbing. Belum lagi kalau musim tugas berupa makalah. Well untuk pengeluaran yang satu ini memang agak sulit tapi tetap bisa diprediksi dan dikontrol
Untuk klasifikasi sekunder adalah pengeluaran yang bersifat pengeluaran pribadi dan tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas dan produktifitas keseharian
mahasiswa. Mahasiswa dapat melakukan penyesuaian terhadap pengeluaran yang ada
di klasifikasi ini sewaktu-waktu membutuhkannya. Contoh dari pengeluaran
sekunder ini adalah untuk kebutuhan hobi.
Klasifikasi terakhir adalah
Pengeluaran Tabungan, pengeluaran ini tidak wajib dilakukan, tetapi sangat
dianjurkan di kalangan mahasiswa. Dengan melakukan pengeluaran ini, selain mahasiswa terlatih untuk hidup
hemat, dia juga akan memiliki dana cadangan sendiri.
Dengan beberapa pembagian
klasifikasi tersebut diharapkan kondisi keuangan para mahasiswa ke depan dapat
lebih teratur dan terencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar