Dunia
layar emas Indonesia kembali digemparkan dengan rilisnya film baru.
The Raid, judul film ini laris manis sejak pertengahan Maret 2012.
Movie yang bertema Action ini menceritakan tentang penggrebekan
sekelompok pasukan elit, katakanlah polisi disebuah apartemen
sederhana. Disini dikisahkan bahwa bos dari apartemen ini merupakan
buronan kelas kakap,dan sebelumnya tetah dilakukan beberapa kali
penggrebekan di apartemen tersebut namun gagal dikisahkan bahwa
penghuni apartemannya juga banyak yang penjahat. Sistem keamanan yang
ketat dan kamera dimana mana mempersulit penggrebekan tersebut.
Menonton film ini mengingatkan saya pada film SWAT walaupun cerita
yang dibawakan bener benar berbeda jauh.
Selama kurang lebih 2 jam adrenalin penonton akan terus dipaju lawat berbagai adegan seru dan menegangkan. Adegan perkelahian yang diperankan dengan baik serta adegan baku tembak yang brutal akan terus bermunculan difilm ini. Benar benar film action demikianlah pendapat saya.
Selama kurang lebih 2 jam adrenalin penonton akan terus dipaju lawat berbagai adegan seru dan menegangkan. Adegan perkelahian yang diperankan dengan baik serta adegan baku tembak yang brutal akan terus bermunculan difilm ini. Benar benar film action demikianlah pendapat saya.
Action.
Memang hal itulah inti dari sajian film ini. Perkelahian dan baku
tembak benar benar mendominasi sepanjang filmnya. Memang actionnya
digarap dengan sebegitu detail hingga mampu membuat penontonnya
seolah terhipnotis, dan patut diacungu sebanyak mungkin jempol. Namun
untuk sekelas film yang tayang dilayar emas, The Raid kurang
diimbangi dengan latar belakang cerita yang dalam serta ending yang
kuat. Yang bisa dibilang actinnya merupakan “jualan” utama dari
film ini. Secara keseluruhan film ini bisa dinikmati dan layak
tonton. kualitas garapan Actionnya layak untuk dihargai 5 bintang sedangkan cerita dan ending masing masing 2 bintang. So secara keseluruhan The Raid layak dianugerahi 3 dari 5 Bintang
The Raid dibintangi oleh aktor yang berkualitas dibidangnya. Iko Uwais yang telah kita lihat "keganasannya" di film merantau, serta Doni Alamsyah yang tentunya kualitas aktingnya tidak bisa diragukan lagi. juga ada Pierre Gruno aktor veteran yang telah makan banyak asam garam dunia hiburan. ditambah beberapa actor lain yang tak dapat diragukan kualitasnya
Pada
dasarnya misi penyerbuan tersebut sudah hampir berhasil, namun karena
sebuah insiden kecil manyebabkan penjahatnya mengetahui bahwa mereka
sedang diserang oleh polisi. Pada awalnya semuanya berjalan lancar
seperti rencana, namun dipertengahan misi mulailah para penjahat
beraksi. Dengan mengerahkan penghuni apartemen yang banyak
diantaranya merupakan penjahat mereka (para penjahat) seolah
menjadikan para polisi ini mainannya. Palisi yang kalah jumlah
dikepung dari berbagai penjuru apartemen oleh pejahat seolah seperti
burung dalam sangkar. Kerena kacau balaunya keadaan maka misi
penyerbuan ini pun gagal dan diganti dengan misi melarikan diri.
Mampukan para polisi ini lolos dari lubang jarum, ataukan mereka
semua berakhir tragis, sangat pantas untuk ditonton.
Sebagai
movie action yang muncul diawal tahun agaknya terlalu awal menurut
saya untuk menyebut film ini sebagai “The Best Action Movie Of The Year ”. Saya rasa
ini bukan berarti sesumbar tapi merupakan pancingan agar bermunculan
film film acton lainnya yang mampu menandingi kualitas action The
Raid. Tentusaja hal ini menarik dan layak dinantikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar