Senin, 27 Juni 2011

Harmoni Diri

Saat syahadatku sebatas ucapan
Saaat shalatku sebatas gerakan
Saat shaumku sebatas kewajiban
Saat zakatku sebatas keharusan
Saat hajiku sebataskebanggaan
Saat itu pula kesia siaan terbesar ada pada diriku



Saat islamku sebatas pakaian
Saat imanku sebatas ucapan
Saat ihsanku sebatas pengetahuan
Saat itu pula penipuan terbesar dalam diriku

Saat kematian dianggap hanyacerita
Saat neraka dianggap hanya berita
Saat siksa dianggap hanya kata
Saat itu pula kesombonganterbesar ada padaku

Saat takdir dianggap tak mungkin
Saat hidup kembali dipandang hanya mustahil
Saat Tuhan dianggap nihil
Saat itu pula kedurhakaan terbasar ada pada diriku

(Sumber:”Tafakur” Sentuhan kalbu, Ir.Permadi Alibasya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar