Rabu, 19 Juni 2013

Who is the real monster

MONSTER. okey mari ber visualisasi alias membayangkan. tapi jangan membayangkan yang tidak tidak lho, membayangkan yang iya iya saja okey. Kira kira pikiran kita melayang kemana jika disodorkan kata barusan(monster)? gambaran apa yang otak kita visualkan dengan kata itu?. mungkin tak jauh jauh dari gambar yang akan kita lihat dibawah ini


yah mungkin kebanyakan kita akan membayangkan hal hal seperti itu. mahluk imaginer yang hanya kita kenal dari layar kaca.
okey bagaimana kalau disebutkan kata Mahluk buas. Sudah terpikirkan ? Apa yang dipikiran, nggak jauh jauh dari gambar dibawah ini kan









okey memang kebanyakan pikiran dan gambaran kita akan lari kesana jika ada kata ataupun tulisan kayak tadi(monster atau hewan buas). segala macam mahluk mahluk khayalan yang belum tentu pernah menghembuskan napas dibumi ini atau hewan hewan liar pemakan daging . Semua itu tentu benar dan tepat namun kita melupakan 1 hal, 1 jenis mahluk yang bahkan mungkin pada faktanya lebih buas dari hewan or monster diatas tadi. Mahluk apa itu ? ? ?

WHAAAAAT ? ? ARE YOU KIDDING
mungkin ekspresi kekagetan seperti itulah yang muncul, tapi coba kita liat bukti buktinya















Bagaimana , , , mengerikan bukan saat mahluk seperti buaya, harimau, macan dan semacamnya "membunuh" hanya untuk makan alias mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia membunuh/membantai karena apa? Hobby, mencari kepuasan, penasaran. APA ? sesimpel dan sesepele itu ? ? ?
tidak cukup dengan membantau mahluk lain, mereka bahkan membantai jenisnya sendiri






WOOOW sungung mencengangkan
Tapi aku tidak seperti mereka, aku manusia yang cinta kasih dan baik. Anda benar dan anda memang sepenuhnya benar, tapi apakah anda hanya "cari aman" atau dalam kata lain "tidak urus". Maksudnya adalah seberapa sih kita peduli atau "melek" terhadap itu semua kesadarang lingkungan kesadaran sosial, sudahkah kita mendukungnya atau hanya sekedar anggukan kepala saja tanpa kerja. Terus kami harus jadi aktivis lingkungan atau aktivis kedamaian gitu? ya nggak gitu juga sih tapi misalnya dalam keseharian sidahkah aktivitas kita mengaran kesana(kepedulian) misalnya tentang meletakkan sampah pada tempatnya(ups) atau tidak mencoret coret saat kita men ke tempat'' tertentu (yang dilindungi)
jadi "We want to be a real human or just animal with Clotes"
maap jika agak ngaco

Tidak ada komentar:

Posting Komentar