Selasa, 10 Januari 2012

Don't Cry


Untuk Yang Sedang Bersedih
Beramalah karena Allah, agar peluhmu tak sia-sia. Jangan kau hentikan amalmu karena banjir airmata kecewa yang menghadang jalanmu. Sesungguhnya Allah tak pernah luput hitungannya. Ia akan meninggikan setiap hamba yang jatuh bangun menyempurnakan pengabdian padaNya.

Wahai jiwa yang sedang layu…
Perpanjanglah sujudmu di malam-malam sunyi. Agar kau tahu bahwa keindahan tetap bersemayam di hati orang-orang yang mendapati cinta Illahi. Dan menangislah sepuasnya… ketika hanya ada kau dan Dia. Adukan saja segala resahmu. Sebab dialah yang memiliki jawabnya.

Wahai jiwa yang sedang dirundung kabut…
Jangan pernah berhenti mendengarnya bertutur. Walau ceritanya merobek-robek harapan yang sedang kau tumbuhkan. Terkadang manusia bahkan tak mengenal dirinya sendiri bukan? Dengarlah nasehat seorang bijak, tentang seseorang yang sedang mencari kebahagiaan. Kebahagiaan hanya akan diperoleh dengan banyak memberi.

Untukmu yang sedang luka..
Jangan pernah engkau hentikan lantunan ayat-ayat cinta. Sekalipun suaranya tenggelam tertelan riuh desakan air mata. Kau tak kan pernah tau siapa yang akan terobati dengan lantunanmu. Maka teruskanlah nyanyian sucimu.

Hai pemilik hati yang patah..
“…yang kau sayang selalu saja terbitkan perihnya hatimu..” Percayalah bahwa cinta dapat ditumbuhkan dimana saja. Jika hati diumpamakan pintu, adalah wajar jika kita mengetuk pintu yang salah. Insya Allah, Kau yang akan menemukan pintumu. Mintakan pada Dia yang Menebar Cinta!


Kawanku yang dicintai Allah..
Hidup ini adalah petualangan yang harus kita jalani dengan bersungguh-sungguh. Maka, tak ada gunanya berlama-lama dalam duka. Duka yang menahun hanya akan membuatmu buta akan beragam kebahagiaan yang disajikan Allah padamu. Duka yang kau genggam akan membuatmu jauh dari rasa syukur.
Wallahu a’lam bisshowab
Ini untukmu yang sedang bersedih. Dalam rangka menasehati diri sendiri…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar