Selasa, 27 September 2011

TANDA BAGI MEREKA YANG BER-BISMILLAH

Dalam kehidupan sosial, kasih sayang merupakan penyangga utama dalam membina keharmonisan. Tanpa kasih sayang, masyarakat manusia bagai hidup dalam kesendirian,bahkan tidak jarang yang selalu merasa dalam ancaman. Takut, gelisah, khawatir, gundah gulana selalu menyelimuti pemikiranya.

 Masyarakat yang diliputi rasa kasih sayang, dalam al-Qur'an disebut sebagai masyarakat Marhamah, yaitu masyarakat yang dijiwai oleh semangat cinta mencintai, kasih mengasihi. Masyarakat yang demikian itu digambarkan oleh Syeikh Mahmud Syaltut sebagai berikut: "Orang-orang besar menyayangi yang kecil, orang-orang kecil menghargai yang besar. Orang-orang kaya melapangkan orang-orang yang miskin, orang-orang yang pandai menunjuki orang-orang yang dungu. Orang-orang yang diadili memandang hakim sebagai rahmat, sebagaimana pandangan anak terhadap orang tuanya, murid terhadap guru, dan orang sakit terhadap dokter. Semua itu hidup dalam suasana kasih mengasihi, dan saling berbagi kebahagiaan dan kebaikan". Dalam al-Qur'an, orang yang mendapatkan kasih sayang Allah disebut sebagai `Ibadurrahman (Hamba dari Yang Maha Pengasih). Mereka mempunyai 14 tanda-tanda, sifat dan karakter sebagaimana disebutkan dalam al-Qur'an surat al-Furqan ayat 63-77:

1. Rendah hati.
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati..."

2. Menghindarkan diri dari orang-orang yang jahil 
"dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik." 

3. Tekun dan bersungguh-sungguh dalam beribadah 
"Dan orang-orang yang pada waktu malam sujud dan berdiri (shalat) bagi Tuhannya." 

4. Senantiasa berdo'a. 
"Dan orang-orang yang berkata, Ya Tuhan kami, hindarkanlah adzab jahannam dari kami, sungguh azab-Nya adalah kekal. Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman." 

5. Tidak royal dan tidak kikir. 
"Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian." 

6. Hanya berTuhankan Allah.
"Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah.." 

7. Tidak membunuh [makhluk] yang diharamkan Allah 
"..dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan alasan yang benar,..." 

8. Tidak berzina 
"..dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia dapat (pembalasan) dosa (nya). Yakni akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal salam azab itu, dalam keadaan terhina." 

9. Bertaubat secara sungguh-sungguh.
"Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shaleh, maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang yang bertaubat, dan mengerjakan amal shaleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenarnya." 

10. Tidak bersumpah palsu 
"Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu,..." 

11. Bersungguh-sungguh mencapai hasil terbaik dalam berkarya 
"dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan (perbuatan-perbuatan) yang tidak berfaedah, mereka lalui saja dengan menjaga kehormatannya." 

12. Terbuka telinga dan mata hatinya
"Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai sebagai orang-orang yang tuli dan buta." 

13. Bertanggung jawab atas keturunannya
"Dan orang-orang yang berkata: " Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penggembira hati(kami),..." 

14. Menjadi pemimpin berdasarkan ketaatan kepada Allah 
"dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa." 

Keempat belas tanda utama itu mengantarkan manusia pada konsekuensi yang sangat membahagiakan, yaitu: "Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran merka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.Mereka kekal di dalamnya. Syurga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman. Katakanlah ( kepada orang-orang musyrik) : "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadahmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? Karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)." Maha benar Allah atas segala Firman-Nya. Wassalam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar