Sabtu, 11 Agustus 2012

Jus Buah Segar Penahan Lapar

Kondisi tubuh segar dan sehat sangat mendukung kelancaran berpuasa. Hanya, ketika puasa asupan makanan dan mineral tubuh berkurang. Selain butuh makanan manis saat sahur dan berbuka, minum jus buah segar baik juga untuk menambah energi(tapi jangan kasih es ya). Konsultan Gizi di Bantul, Ristinawati mengatakan, makanan pertama yang dipilih saat berbuka dan sahur penting untuk membangun kesegaran tubuh setelahnya. Pasalnya, saat puasa usus akan mengecil karena berkurangnya asupan makanan yang diolah.

“Yang disarankan makanan manis karena gula baik untuk kembali mengembalikan stamina, tetapi juga perlu diperhatikan jenis makanannya apa,” kata dia. Ia menyarankan, kebugaran tubuh akan kembali terbangun dengan konsumsi jus buah saat berbuka dan sahur.

Jenis buah dan sayur yang sudah dihaluskan cukup bersahabat dengan usus dan pencernaan. Di samping itu, kata Ristinawati, jus buah dan sayur juga mengandung serat yang membantu menahan lapar perut lebih pajang. Beberapa jenis buah yang disarankan yakni semangka, anggur, wortel, melon, dan apel. Untuk jenis sayur yang ditambahkan bisa brokoli dan sawi hijau.

Ristinawati menambahkan meski jenis buah jeruk atau nanas memiliki kandungan vitamin C tinggi yang baik untuk stamina, tetapi buah-buah itu kurang disaranan dikonsumsi segar saat berpuasa. “”Kalau lambung menerima asupan buah segar yang terlalu asam itu bisa berbahaya khususnya penderita maag dan asam lambung,” urainya.

Selain pilihan gizi pada jenis buah dan sayur, penyajian jus juga sangat praktis dan cepat. Karena jus akan mengenyangkan, maka meminumnya disarankan tidak terburu-buru dan baru makan makanan berat sepuluh hingga lima belas menit setelahnya.
Ristinawati mengatakan, di samping segera memulihkan tenaga, konsumsi jus buah saat berbuka dan sahur membantu mengatasi lapar yang berebihan. Soalnya, jus buah sudah dihaluskan dan mudah dicerna, karena itu pencernaan buah atau sayur tidak menguras energi berlebihan. “Selain memasok asupan vitamin dan mineral, jus buah segar menyumbang serat kasar bagi tubuh dan pengganjal lapar,” terangnya.

Sebaliknya, membantu menjalani puasa dengan ringan perlu memperhatikan beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari. Jenis camilan goreng-gorengan dengan kandungan minyak tak jenuh perlu dikesampingkan. Selain itu, makanan khas Ramadan seperti kolak, es buah, dan makanan bersantan perlu dibatasi.

Dijelaskan Ristinawati, proses metabolisme makanan berminyak dan kadar lemak yang tinggi akan menghabiskan lebih banyak energi dan menjadikan tubuh lebih cepat merasa loyo. Dengan demikian disarankan lebih banyak memilih makanan berserat yang sangat baik untuk pencernaan.

Mempersiapkan puasa, karyawan instansi pendidikan swasta di Kotabaru, Arum Nugraheni mengatakan, kondisi fisik yang sehat dan makanan berbuka mulai sekarang sudah direncanakan. “Soalnya saya anak kos, kalau masak ribet jadi cari info makanan yang sehat dan berserat seperti buah sangat disarankan,” katanya.

Pada puasa-puasa sebelumnya, tradisi menyiapkan buah seperti apel, pisang, dan pepaya selalu dilakukan. Arum mengaku selalu mengonsumsi buah kaya serat itu untuk menambah asupan vitamin.
Dari sebuh surat kabar Jogja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar