Penantian lama sang Roman terjawab sudah. Dini hari tadi club yang dibelinya sejak 2003 ini berhasil menambahkan piala liga champion ke koleksi mereka. Tak ragu menggelontorkan dana besar untuk membeli pemain plus dengan gaji tingginya menegaskan betapa berharapnya Roman Abramovicakan kejayaan klubnya tersebut. Terhitung 7 pelatih yang telah ia pecat dari kursi kepemimpinan sebelum kontrak berakhir.
Perjuangan Chelsea menuju juara liga Champion tidak bisa dikatakan mudah. Menghadapi hadangan Barcelono di semi final adalah pekerjaan besar. Menang 1-0 di Stamford Bridge dilanjutkan menahan imbang 2-2 Barcelona di Nou Camp dengan 10 pemain merupakan perjuanagan yang luar biasa.
Berikut merupakan perjalanan Chelsea hingga bisa melenggang ke seri puncak : http://www.youtube.com/watch?v=WRA0JLa-wsI&feature=related
Tak diunggulkan oleh banyak perdiksi terlebih mereka akan bertanding distadion kebanggaan sang lawan Bayern Munich. Yaaa, final liga Champion memang telah ditentukan di allianz arena sebelumnya. Seolah bermain dibawah tekanan selama 45 menit pertama, geliat Chelsea baru nampak di paruh kedua. Namun alih alih unggul lebih dulu, si biru justru tertinggal. Beruntung Digier Drogba berhasil membuat papan skor menjadi imbang. Drama 2X45 menit itu pun harus dilanjutkan ke babak tambahan. Hingga tambahan 30 menit rampung kedua tin mebul ada yang berhasi membobol gawang lawan. Drama adau penalti pun tidak terlakkan, gagal pada penendang pertama, Chelsea seoalh akan mengulangi final laman MU di Moscow lalu. Untuk lebih drama lebih jelasnya bisa disimak di : http://www.youtube.com/watch?v=kvfkEUIR9wk&feature=player_embedded
Tanpa kehadiran sang kaptain yang terkena kartu merah di pertandingan sebelumnya, juga minus pilar pilar inti karena akumulasi merupakan pekerjaan yang tak mudah. Namun manisnya perjuangan kan terasa di akhirnya. setelah mengalami kegagalan dan terus bangkit dan belajar Kemenangan dan kegemilangan tentunya kan segera digenggam. http://www.youtube.com/watch?v=iliKHQMfF60
Tidak ada komentar:
Posting Komentar