Selasa, 19 Juni 2012

Sego Gandul a.k.a Nasi Gandul


Banyak orang akan salah tangkap jika mendengan nama masakan khas ini. Bagi orang yang belum pernah melihat dan mencicipinya, saat pertama mendengar nama nasi gandul akan mengira bahwa nasi gandul merupakan jenis masakan yang bahan dasarnya gandul(papaya). Ternyata salah besar dari bahan dasar hingga bumbunya bahkan tidak ada unsure papaya sedikitpun. Lho kok gitu ?
Ya saya juga awalnya heran, sebagai anak yang tidak berasal dari Pati langsung (hanya ayah yang dari Pati tulen) tentunya tidak bsa menjawab pertanyaan itu juka ditanya. Namun setelah ditelaah(dan dibantu pak bondan di salah satu acara kuliner di tipi) kata gandul berarti gumandul yang artinya menggantung. Atau dengan kata lain nasi Gandul berarti nasi yang gumandul/menggantung dipiring. Yah nasi gandul memang tidak sampai menyentuh piring saat disajikan, walau disajukan diatas piring. Lho kok bisa? Ya bisa dunk, ka nada daun pisang sebagai alasnya, jadi antara piring dengan nasi gandul terpisah dengan daun pisang. Gitu penyajianya.
gambar agak disamarkan gan

Nasi gandul merupakan salah satu masakan khan dari Pati. Dapat dikatakan merupakan masakan khas yang paling terkenal dibanding masakan khas Pati yang lain. Kebanyakan masakan Pati bercirikan kuah santan kental gurih. Namun kuah nasi gandul merupakan santan bening yang tidak terlalu kental namun bercitarasa tinggi. Bahkan banyak orang bilang kenikmatannya sebelas duabelas dengan rending padang. Yach nasi gandul memang bahan utamanya adalah daging, dalam hal ini daging sapi. Nasi gandul sendiri berasal dari desa Gajah Mati. Jadi bisa dibilang sekarang ini pedagang yang memiliki resep nasi gandul dari desa Gajah Mati maka nasi gandulnya merupakan nasi gandul yang asli.
kuah nasi gandul niech

Sesuai dengan filosofi nama nasi gandul yakni gumandul, citarasa nasi gandul takhanya berada dilidah dan sampai ke perut saja. Para pelancong yang pernah merasakan nikmatnya nasi gandul pasti akan menyempatkan diri untuk menikmatinya lagi dilain kesempatan. Ya nasi gandul dengan citarasa yang sangat lezat telah membuat para penikmatnya jatuh hati. Saya pun salah satunya. Nasi gandul selalu membuat kita ketagihan dan selalu rindu untuk menikmatinya. Seperti kita merindukan kampung halaman, rasa nasi gandul yang kita rindukan tidak hanya dilidah namun juga dihati dan akan selalu mendapat tempat tersendiri.
lauknya niech, tersedia berbagai pilihan
Nasi gandul bagi saya sendiri merupakan hidangan yang sangat istimewa. Selain karena rasanya yang memang sungguh sedap namun karena kenangan yang ada. Dulu saat keluarga masih tinggal di Pekalongan, nemikmati nasi gandul bisa dibilang setahun sekali. Saat keluarga besar berkumpul itulah saat dimana saya bisa menikmati kesedapan nasi gandul. Memang kalau lagi rindu ayah kadang memasakkan nasi gandul. Nasi gandul ayah memang lezat dan dapat mengobati kerinduan, tetapi tetap saja merindukan menyantap nasi gandul Pati bersama keluarga besar jauh lebil lezat baik dilidah maupun dihati.
nasi gandul siap disantap

Diartikel sebelumnya :
Dikatakan bahwa nasi/sego megono sangat cocok untuk sarapan makan nasi gandul merupakan hidangan yang pas disajikan saat makan malam. Yaaah mungkin karena bahan utamanya yang daging tergolong sebagai makanan berat, sehingga sangat pas jika disajikan malam hari. Weel sering saya bayangkan menyambut pagi bersama sego megono nikmat dan juga melepas malam bersama nasi gandul. Walau belum terjadi tapi semoga saja suatu saat akan terjadi.
P.S. : gambar diambil dri browsing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar