Selasa, 27 November 2012

Twilight's story yang sedikit retak

Perjalanan Edwar dan Bella telah mencapai babak akhir. Tentunya para penggemarnya -dan bukan pengemarnya sekalipun- telah rampung menonton Breaking Down part II. Baik itu dengan perjuangan ngantri terlebih dulu atau hanya sekedar menyiapkan space kosong di FD saja hehehe. Dibalik kisah "anti klimak" pertarungan terakhir yang seharusnya ada, sebenarnya kejanggalan dari kisah ini telah ada sejak movie ke duanya muncul.
Baik kita mulai dari awal. Dimovie pertama, saat Edward pertama kali bertemu Bella, Edwar tidak mampu membaca isi pikiran Bella. Seperti kita tau bahwa Edwar memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang(mahluk karena tidak hanya orang) lain, tetapi dia tidak dapat masuk kepikiran Bella. Ada apa dengan Bella? Pertanyaan ini belum tejawab di movie ini.
Movie kedua pun muncul, puncak intrik disini adalah saat Edward mencoba bunuh diri dengan menunjukkan jatidirnya kepada manusia. Well lebih tepatnya saat pertama kali Bella bertemu dengan Volturi. Aro punya kemampuan mirip seperti Edward, namun dia harus menyentuh or menggenggam tangan orang yang ia ingin lihat pikirannya, dan lagi lagi dia tidak dapat mengetahui isi pikiran Bella. Kekebalan Bella tidak pada urusan membaca pikiran saja dia juga tidak mempan oleh kemampuan khusus Jane. Sampai disini pun belum terungkap alasannya kenapa.
Dua Movie selanjutnya tidak mengisahkan kemampuan Bella ini, jadi kita lewati saja. Di Movie terakhir dikisahkan Bella yang mulai menjalani hidup barunya sebagai vampir bersama dengan keluarga barunya. Singakat cerita Volturi ingin mengambil dan membunuh anak Bella karena dianggap dia anak yang berbahaya. Keluarga Cullen tidak tinggal diam, mereka mulai mengumpilkan keluarga dan teman untuk sekedar membela diri. Disini terungkaplah misteri dibalik kekebalan Bella, dia punya bakat "perisai" atau tidak terpengaruh oleh bakat vampir lain yang dikenakan padanya. Nah disinilah letak "keretakah kisah" dalam sepanjang kisah mereka.
Okey kembali ke movie kedua dimana Edward&Bella "diselamatkan" olen penglihatan masa depan dari Alice. Alice memperlihatkan pada Aro bahwa Bella nantinya akan menjadi vampir. Digambarkan mereka -Alice dan Aro- melihat (secara jelas) Bella dan Edward bersama dalam wujud vampir. Well bukankah seharusnya Alice tak mampu melihat Bella, atau melihat masa depan edward bersama "seseorang" yang tidak jelas wujudnya( muka dan postur tubuhnya, yang jelas perempuan). Di Breaking Down II pun demikian, pada saat terakhir Alice pemperlihatkan pertarungan dimana Bella terlihat secara nyata. Seharusnya aluce nggak mampu melihat Bella, dia mungkin melihat pertarungannya, tapi dia seharusnya nggak mampu memvisikan Bella karena "perisai" yang dimiliki Bella. Bahkan secara ekstrimnya seharusnya kisah ini tak pernah terjadi karena riwayat Bella dan Edward sudah tamat sejak movie kedua. yah seharusnya Alice tak mampu memperlihatkan pandangan masa depan tentang Bella yang menjadi vampir pada aro. Yach benar benar sebuah keretakan kecil (yang bisa menggagalkan cerita) dalam kisah yang telah membuat banyak orang terhanyut didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar